Senin, 14 Juli 2014

Hukuman Bagi Pengikut Nabi Palsu


Hukuman Bagi Pengikut Nabi Palsu

Bangsa Yehuda mengalami bencana kekeringan yang luar biasa. Apakah kekeringan ini hanya persoalan musim belaka? Ternyata tidak. Dalam Imamat 26:18-20, Tuhan telah berfirman bahwa jika mereka tidak taat, langit akan seperti besi bagi mereka. Tuhan akan menutup langit jika mereka menyembah allah lain (Ulangan 11:13-17). Oleh karena itu, jelas bahwa kekeringan yang dialami oleh bangsa Yehuda pada waktu itu bukanlah sekedar masalah musim, tetapi kekeringan itu merupakan hukuman Tuhan atas perbuatan dosa yang dilakukan bangsa Yehuda.
Allah selalu menepati perkataan-Nya. Dia menjanjikan berkat bagi umat-Nya yang taat, tetapi Ia juga menetapkan hukuman bila umat-Nya berbuat dosa menyembah allah lain. Bila Allah menjatuhkan hukuman terhadap bangsa Yehuda yang berbuat dosa, hal itu menunjukkan bahwa Allah mampu dan pasti akan menepati perkataan-Nya.
Mengapa Allah melarang Nabi Yeremia mendoakan bangsa Yehuda (14:11)? Karena bangsa Yehuda telah berlaku munafik. Allah tahu bahwa korban bakaran dan sajian mereka tidak didorong oleh hati yang mau bertobat sungguh-sungguh. Mereka berseru meminta pertolongan Tuhan, tetapi seruan mereka bukan cermin dari pertobatan.
Sekalipun Nabi Yeremia berusaha membela umat Tuhan dengan mengatakan bahwa nabi palsu yang seharusnya disalahkan, Allah tetap akan menghukum karena sudah seharusnya bangsa Yehuda mengetahui bahwa mereka yang mengaku sebagai nabi (selain Nabi Yeremia) adalah para nabi palsu. Tidak mungkin nabi yang berasal dari Allah membiarkan umat Tuhan menyembah berhala! Nabi Tuhan selalu menyerukan isi hati Tuhan, yaitu supaya umat semakin mencintai Tuhan. Sebaliknya, nabi palsu membawa orang semakin jauh dari kehendak Tuhan. Biarlah kita semakin bertumbuh dalam pengajaran yang benar yang mengarahkan kita untuk melakukan kehendak Tuhan.

Matius 7:15
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu..."

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar