Rabu, 16 Juli 2014

Jangan Sembunyikan Dosa mu


Babel sebagai alat penghukuman Tuhan digambarkan seperti penangkap ikan dan sebagai pemburu (16:16). Hukuman terhadap bangsa Yehuda itu seperti jala yang disebarkan dan tidak ada seorang pun yang dapat lolos dari tangkapan jala itu. Penghukuman Tuhan juga digambarkan sebagai pemburu yang ditempatkan di berbagai penjuru, bahkan sampai di celah-celah bukit, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat menyembunyikan diri.
Gambaran di atas merupakan jawaban terhadap umat Allah yang berpikir bahwa Allah mungkin tidak mengetahui dosa yang mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi. Mereka bertanya, “... Apakah kesalahan kami dan apakah dosa yang telah kami lakukan terhadap Tuhan, Allah kami?” (16:10). Pertanyaan tersebut menunjuk kepada dua kemungkinan, yaitu mereka tidak menyadari dosa yang mereka perbuat atau mereka mengira bahwa Tuhan tidak mengetahui dosa yang mereka lakukan. Mereka tidak menyadari bahwa tidak ada dosa yang dapat disembunyikan dari hadapan Tuhan. Tuhan mengamati tingkah langkah mereka dan tidak ada yang dapat disembunyikan dari Tuhan (16:17). Jelaslah bahwa hukuman yang diberikan Allah kepada Yehuda setimpal dengan dosa yang mereka perbuat, yang semuanya diketahui oleh Allah.
Apakah anda saat ini masih mempertahankan kebiasaan kehidupan yang berdosa dan Anda berharap bahwa Tuhan tidak memperhatikan dosa tersebut? Sesungguhnya, Allah mengetahui segala sesuatu. Kesadaran bahwa Allah mengetahui segala sesuatu merupakan langkah awal yang akan membawa kita kepada pertobatan.

Ibrani 4:13
"Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar